Masih ingat dengan sebuah lagu karya Rhoma Irama yang berjudul Mirasantika?, yah.. dari lirik lagu tersebut sudah sangat jelas sekali mengingatkan kita akan bahaya dari yang namanya Minuman Keras dan Narkotika, Tapi mengapa saat ini seakan-akan Miras menjadi Trend dan Gaya hidup bagi sebagian orang, mengapa sudah tahu bahaya dan akibatnya kok masih di lakukan?.. Bukankah sudah banyak contoh dan kasus akibat dari dampak buruk dari mengkonsumsi Miras?.. tapi mengapa?.. Tidakkah kalian bisa berpikir wahai para Pecandu Miras?..
Yah.. Pecandu berarti orang yang sudah kecanduan. Sebenarnya masyarakat kita sudah banyak yang tahu tentang bahaya dari akibat minuman keras atau minuman beralkohol ini. Salah satunya adalah menimbulkan kecanduan yang luar biasa, karena minuman keras atau minuman beralkohol ini mengandung zat aditif, yaitu zat yang jika masuk ke tubuh manusia walaupun dengan jumlah sedikit akan menimbulkan efek kecanduan yang luar biasa.
Buat yang belum mengerti wajar saja jika masih mengkonsumsi, tapi jikalau sudah mengerti mengapa masih juga mengkonsumsi?.. apakah hanya sekedar mengikuti trend dan Gengsi?…
Bahaya minuman keras selain merusak kesehatan diri sendiri juga berdampak terhadap lingkungan dan orang lain, seperti kita lihat saat ini banyak ditemukan kecelakaan mobil yang disebabkan karena mengendarai mobil dalam keadaan mabuk. Pemabuk atau pengguna alkohol yang berat dapat terancam masalah kesehatan yang serius seperti radang usus, penyakit liver, dan kerusakan otak. Kadang-kadang alkohol digunakan dengan obat-obatan berbahaya, sehinga efeknya jadi berlipat ganda. Bila ini terjadi, efek keracunan dari penggunaan kombinasi akan lebih buruk lagi dan kemungkinan mengalami over dosis akan lebih besar.
Minuman keras adalah sumber segala perbuatan keji dan kunci dari segala kemaksiatan, manakala akal sudah tertutup oleh pengaruh minuman keras adalah lumrah bagi seseorang bertindak di luar kontrol. Tindak kejahatan akan dilakukan, seperti perkelahian, pembunuhan, kejahatan menggangu ketentraman dan meresahkan lingkungan.
Jikalau masalahnya sudah seperti ini, siapa yang harusnya bertanggung jawab?.. sebelum semakin banyak orang yang jadi gila dan Edan, sebelum semakin banyak anak-anak kita putus sekolah dan kehilangan masa depan, mari saat inilah saatnya kita bahu-membahu dan saling bekerjasama agar generasi muda kita bisa terselamatkan dari bahaya Miras dan Narkotika. Terus bagaimana caranya?..
Seseorang yang telah kecanduan minuman keras ataupun narkoba memang sulit untuk melepaskan diri dari ketergantungannya terhadap barang-barang tersebut, tapi bukan berarti tidak bisa. Disinilah kita diingatkan kembali akan pentingnya peran pendidikan, orang tua / keluarga, masyarakat, aparat dan pemerintah akan pentingnya penanggulangan bahaya minuman keras. Sebenarnya Masalah Miras dan Narkoba ini adalah tanggung jawab kita bersama, bukan saatnya kita saling menyalahkan dan melempar tanggung jawab. ini adalah masalah kita bersama sebagai sesama manusia dan sebagai orang yang sudah mengerti akan bahaya Miras tentunya.
Upaya penanggulangan bahaya miras yang pertama adalah dengan cara preventif, disinilah peran penting orang tua dan keluarga dalam mengawasi anak atau anggota keluarganya. Pendidikan agama sejak dini sangat diperlukan untuk memberikan pemahaman bahwa minuman keras adalah sesuatu yang haram dan dilarang dikonsumsi. Pembinaan kehidupan rumah tangga yang harmonis dengan penuh perhatian dan kasih sayang akan Menjalin komunikasi yang konstruktif antara orang tua dan anak sehingga orang tua akan lebih mudah memantau dan mengawasi perilaku dan pergaulan anak apakah menjurus ke hal-hal yang negatif atau tidak. Keluarga juga harus lebih sering menasehati dan mengingatkan dengan lemah lembut, tentang bahaya minuman keras/narkoba. Jangan memakai kekerasan, mengejek atau memarahinya.